Soal KD Buka-bukaan Gaji Anggota DPR RI, Mantan Anggota Legislatif: Praktik Pat Gulipat Itu Memungkinkan

- Sabtu, 18 September 2021 | 14:40 WIB
Krisdayanti./Instagram/
Krisdayanti./Instagram/

JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014, Erik Satrya Wardhana, membongkar kebobrokan sesama rekan sekerja ketika duduk di parlemen.

Kala itu, kata dia, ada beberapa anggota DPR yang jarang turun ke daerah pemilihnya untuk menyerap aspirasi, tapi tetap menikmati uang tunjangan.

"Setidaknya pada masa saya, banyak anggota DPR yang tidak turun ke dapil tapi tetap mendapat tunjangan," kata dia.

Baca Juga: PPnBM DTP Diperpanjang hingga Akhir Tahun, Diharapkan Berdampak Signifikan dari Sisi Permintaan dan Produksi

Misalnya, kata Erik, ada 9 anggota DPR yang berasal dari dapil Jawa Barat 3 termasuk dirinya. Tapi hanya 3 legislator yang mengunjungi dapil untuk menyerap aspirasi warga.

Untuk diketahui, dapil Jabar 3 meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

"Yang rutin cuma 3 orang setiap reses, sementara di dapil itu ada 9 orang. Saya kira di dapil lain kurang lebih sama," kata Erik dalam diskusi yang disiarkan kanal YouTube Trijaya pada Sabtu 18 September2021.

Baca Juga: Gara-gara LDR, Happy Asmara Ngaku Terpaksa Putus dengan Denny Caknan

Selain itu, Erik mengungkapkan, ada juga anggota DPR RI yang tidak pernah sekali pun turun ke dapil.

Anggota DPR seperti itu, kata Erik, baru mengunjungi masyarakat di dapil saat penghujung masa jabatan atau menjelang pemilihan umum.

"Tak pernah datang, barang turun ke dapil menjelang pemilu. Jadi uang reses dikumpulkan, sewaktu jelang pemilu baru dibagikan. Ada yang begitu, dan efektif memperoleh suara karena ada realitas yang pragmatis di masyarakat," tuturnya.

Meski tidak pernah datang ke dapil ataupun menghadiri rapat-rapat, anggota DPR seperti itu tetap menerima gaji.

Ia mengatakan, praktik patgulipat legislator itu memungkinkan karena tidak ada pengawasan secara ketat.

Seperti diketahui, besaran Gaji Anggota DPR RI yang diuangkap Krisdayanti (KD), juga mendapat tanggapan sinis dai sejumlah netizen.

Bahkan di twitter trending baru-baru ini 'DPR makan gaji buta'.

Halaman:

Editor: Eddy Tuhu

Tags

Terkini

X