JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com- Belum tuntas mengatasi virsu varian Delta kini muncul varian MU.
Varian Mu dikabarkan kini sudah menjarah ke berbagai negara-negara di dunia.
Kini varian Mu jadi perhatian dan diwaspadai oleh sejumlah negara,termasuk Indonesia.
Baca Juga: Taliban Pimpin Afghanistan : Terapkan Aturan Pendidikan Hingga Wanita Dilarang Berolahraga
Varian Mu dikabarkan lebih berbahaya bila dibandingkan dengan varian lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Pakar dari Amerika Serikat, Faheem Younus mengatakan varian Mu sedang diteliti.
Dijelaskan Faheem Younus varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia.
Baca Juga: PON XX Dilangsungkan di Tengah Pendemi di Papua, Gubernur Lukas Enembe : Semua Venue Siap Dipakai
Diungkapkan Faheem bahwa varian Mu merupakan ancaman besar setelah varian Delta.
Pada saat ini, kata Faheem, sejumlah negara kini sedang berjuang melawan varian Delta dan varian MU.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Faheem Younus, ia mengungkapkan penelitian awal terkait varian Mu.
Baca Juga: Keluarga Napi Korban Kebakaran LP Tangerang Serahkan DNA, Polri Alami Sejumlah Kendala
"Pertanyaan: Apakah varian Mu tak terelakkan sebagai ancaman besar berikutnya? Jawaban: Terlalu dini untuk diceritakan tetapi sangat tidak mungkin untuk menggantikan Delta," kata Faheem Younus.
Faheem Yunus juga mengungkapkan menghindarai Covid-19 varian MU atau varian lainnya gaya hidup sehat.
Faheem menjelaskan bila seseorang telah divaksin dan terpapar Covid-19 jangan sampai kehilangan waktu tidur.