JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Bukan hanya Depo Plumpang yang akan direlokasi ke lahan milik PT Pelindo, tetapi di depo-depo lainnya juga akan dibenahi. Diantaranya adalah Depo Pertamina Pengapon Semarang.
‘’Kami akan membuat buffer zone atau wilayah aman di kilang-kilang minyak Pertamina bukan hanya di Plumpang tetapi juga yang ada di Balongan dan tentu di Semarang,’’ kata Erick Thohir dalam konferensi pers usai rapat terbatas Kementerian BUMN, pasca kebakaran depo Plumpang.
Depo Pertamina Semarang terletak di Jalan Raya Pengapon, dan masuk Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Utara.
Baca Juga: Depo Plumpang Akhirnya Diputuskan Direlokasi ke Lahan Milik PT Pelindo
Untuk itulah, Erick Thohir meminta dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar karena ini adalah bagian dari perlindungan masyarakat.
‘’Kami juga meminta dukungan dari pemerintah daerah setempat, dan juga masyarakat setempat, karena hal ini juga didorong oleh bapak Presiden dan kami juga meyakini ini hal yang penting,’’ kata Erick lagi.
seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan merelokasi Depo pertaminan Plumpang ke area milik Pelindo.
Erick menambahkan, khusus di Plumpang atau depo baru nanti, permukiman penduduk baru diperbolehkan dengan jarak sekitar 50 meter dari pagar.
Buffer Zone adalah wilayah penyangga di sekitar tempat yang dianggap berbahaya seperti Depo pertamina, Pabrik Pupuk, Pabrik bahan kimia dll, yang berupa wilayah resapan, sungai-sungai atau kanal-kanal untuk memisahkan area berbahaya dengan pemukiman.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ini Langkah Erick Thohir
Buffer Zone ini diperlukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi insiden seperti kebakaran Depo Pertamina Plumpang yeng menewaskan 17 orang.
Dengan begitu, beberapa pemukiman sekitar depo, kalau di semarang berarti wilayb Kelurahan Kemijen terutama kampung Purnosari, Kecamatan Semarang Utara, juga pergudangan di sekitarnya akan menjadi prioritas perhatian.