JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Presiden Joko Widodo menegaskan Area Depo Pertamina harusnya jauh dari pemukiman penduduk karena merupakan daerah berbahaya.
Makanya, menurut dia, di sekitar Depo Pertamina Plumpang, di Jakarta Utara ini, tidak boleh ada pemukiman warga. Karena jika terjadi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang seperti sekarang akan sangat berbahaya bagi penduduknya.
Makanya, Jokowi memberikan dua opsi untuk mengatasi persoalan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser atau direlokasi," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 13 Orang Tewas, dan 600an Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Plumpang
Penegasan Jokowi itu disampaikan saat mengunjungi korban terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di tempat pengungsian, Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Plumpang, Jakarta Utara, Minggu, 05 Maret 2023.
Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk segera mencari solusi. Sebab, jika depo Pertamina Plumpang di pertahankan, maka Kawasan Plumpang inimasuk zona berbahaya yang tidak bisa ditinggali.
Dijelaskannya, sejak dulu memang sudah direncanakan untuk melakukan antisipasi dengan membangun kolam retensi atau kolam air di sekitar depo. Namun daerah sekitar padat penduduk, sehingga tertunda-tunda.
"Dulu sudah direncanakan dibuat air atau sungai di kanan-kirinya (di sekeliling Depo Pertamina Plumpang), tapi belum sampai pada solusi bagi penduduk di kanan kirinya,’’ kata dia.
Nah, tambah Jokowi, jika pilihannya warga yang direlokasi, maka wilayah sekitar depo Pertamina akan dijadikan buffer zone Depo Pertamina.
Buffer Zone adalah zona penyangga yang menurut Perda yang berlaku, adalah suatu kawasan/ruang yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau berfungsi sebagai daerah penyangga.
Buffer zone ini juga merupakan bagian dari aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) di wilayah tangki timbun dan sekitarnya, sebab wilayah ini sangat rentan dengan risiko kebakaran.
Oleh karenanya Presiden meminta jajarannya untuk segera membuat keputusan cepat apakah warga yang direlokasi atau Depo Pertamina yang dipindahkan.
"Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina dan dan Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," pungkasnya.
Seperti diketahui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar Jumat, 4 Maret 2023 pukul 20.20 WIB.
Kebakaran ini akhirnya meluas ke pemukiman warga Plumpang, Jakarta Utara. Korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini sedikitnya 17 Orang dan 600-an diantaranya mengalami cedera terbakar (update 5 Maret 2023).