SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Korban ledakan bahan petasan di dekat Asrama Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Grogol, Sukoharjo, Bripka Dirgantara Pradipta, sudah pulang dari menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi, Solo.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Bripka Dirgantara keluar rumah sakit pada Selasa malam, 11 Oktober 2022, sehingga akan segera dilakukan pemeriksaan.
''Untuk pasien atas nama Dirgantara Pradipta, kemarin malam sudah pulang dari RSUD Dr Moewardi,'' kata Iqbal dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Baca Juga: Buntut KDRT terhadap Lesti Kejora, Akhirnya Rizky Billar Ditetapkan Polisi sebagai Tersangka
Disinggung terkait adanya pelanggaran soal meledaknya barang bukti yang dibawa oleh Dirgantara, Iqbal menegaskan menunggu pemeriksaan yang bersangkutan.
Maka, kata Iqbal lagi. saat ini setelah Dirgantara keluar rumah sakit, akan dilakukan pemeriksaan. ''Kondisi sudah membaik, dan siap diperiksa,'' imbuhnya.
Seperti diketahui, bahan petasan yang merupakan barang bukti itu meledak di dekat Asrama Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Grogol, Sukoharjo pada Minggu, 25 September 2022 lalu.
Baca Juga: Hadapi Musim Hujan, BPBD Kota Semarang Tambah Lima Alat Pemantau Banjir di Sejumlah Aliran Sungai
Akibat ledakan bahan petasan yang sempat menggegerkan warga sekitar itu, Bripka Dirgantara mengalami luka bakar dan sempat kritis.
Dalam peristiwa ledakan bahan petasan ini, Polisi menegaskan tidak ada unsur terorisme.
Bahan petasan yang meledak itu, merupakan barang bukti berupa satu paket bubuk hitam yang diamankan pada April 2021, menjelang Lebaran.