KLATEN, suaramerdeka-wawasan.com - Seorang pria yang diduga pencopet diringkus Polres Klaten saat beroperasi di keramaian Festival Yaqowiyu yang berlangsung di Oro-oro Jatinom pada Kamis, 15 September 2022.
Yaqowiyu merupakan tradisi atau festival yang diadakan setiap bulan Sapar di Jatinom, Kabupaten Klaten. Tradisi ini, berawal dari Ki Ageng Gribig yang pulang setelah menunaikan ibadah haji di kota Mekkah
Ciri khas dari tradisi Yaqowiyu adalah penyebaran kue apem yang terbuat dari tepung beras, yang berlangsung hingga kini dan menjadi rebutan masyarakat yang hadir dalam festival itu, lantaran diyakini membawa berkah.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, pria yang berhasil diringkus bernama Priyono (59), warga asal Tanon, Kabupaten Sragen, berikut barang buktinya ponsel berbagai merek.
''Penangkapan pelaku bermula dari laporan masyarakat saat acara zikir dan salawat di Oro-oro Jatinom, Kamis, 15 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB, setelah beberapa warga melaporkan kehilangan ponsel,'' jelas Abdillah kepawa wartawan, usai kejadian.
Menurut Abdillah, setelah mendapat laporan dari warga yang kehilangan ponselnya itu, tim melakukan pulbaket di lapangan.
Tim yang diterjunkan, kata Abdillah, menangkap pelaku yang sudah diintai, dan menyita enam unit ponsel berbagai merek dari tangan pelaku.
''Diamankan 6 barang bukti ponsel. Ini di Polsek sudah ada dua warga yang melaporkan resmi kehilangan ponsel,'' papar Abdillah.
Ia berharap, masyarakat yang ikut dalam acara Yaqowiyu saat penyebaran apem pada Jumat siang, 16 September 2022, waspada terhadap kasus pencopetan di keramaian.
''Kami imbau masyarakat yang akan ikut sebaran Apem siang ini waspada dengan copet, mengingat pengunjung banyak, barang berharga lebih baik disimpan di tempat aman,'' harap Abdillah.***