Wonosobo, suaramerdeka-wawasan.com - polisi memeriksa sopir bus pariwisata dengan nopol N 7944 US dalam kecelakaan di jalan menurun Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu, 10 September 2022.
bus pariwisata tujuan kawasan wisata Dieng itu, dikemudikan Hardiyatna Adhita (34), warga Tanjungan 57 RT 04/RW 03, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Probolinggo, Jawa Timur.
Diduga akibat hilang kendali, bus pariwisata yang menabrak empat kendaraan, menyebabkan enam orang korban tewas dan dua orang mengalami luka berat dan ringan.
Baca Juga: Bus Pariwisata Hilang Kendali Tabrak Empat Mobil di Wonosobo, Enam Orang Tewas dan Dua Lainnya Luka
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap sopir bus nopol N 7944 US, menyampaikan kalau rem tidak berfungsi.
''Tapi kami tetap akan melakukan pemeriksaan kondisi bus, remnya seperti apa, nanti kelihatan,'' kata Eko dalam keterangan kepada wartawan, usai kejadian kecelakaan.
Menurut Eko, sopir bus juga mengaku belum hafal Medan, meski sebelumnya mengaku pernah pergi ke Wonosobo menggunakan kendaraan kecil.
Baca Juga: Terkait Pelanggaran Etik Kasus Pembunuhan Brigadir J, Lima Anggota Polri Selesai Jalani Patsus
"Faktor lain karena sopir ini tidak tahu Medan. Dia tadi menyampaikan pernah ke Wonosobo tapi pakai mobil biasa. Kalau nyopir bus ke Wonosobo baru ini," jelasnya.
Dikatakan, sementara saat sebagian penumpang bus pariwisata masih berada di kantor Unit Laka Polres Wonosobo, mereka juga dimintai keterangan terkait kejadian kecelakaan beruntun itu.
Seperti diketahui, sebelumnya Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menjelaskan, kejadian kecelakaan bermula saat bus pariwisata nomor polisi N 7944 US melaju dari arah Temanggung ke Wonosobo.
Baca Juga: Temuan Mayat yang Diduga Pegawai Bapenda Kota Semarang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Sesampai di turunan sebelum Pasar Kertek pada Sabtu, 10 September 2022 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, bus pariwisata berpenumpang 39 orang tersebut hilang kendali, dan menabrak kendaraan yang melaju searah di depannya.
Mobil pikap itu mengangkut kelompok seniman campursari dari Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung, usai pentas menjadi sasaran tabrakan bus pariwisata, hingga enam orang tewas.
tak cuma itu, bus pariwisata yang masih kencang melaju menabrak tiga kendaraan lainnya yaitu Toyota Kijang Innova, Nissan Livina, serta sebuah mobil pikap L300 tak dikenal.
