KENDAL, suaramerdeka-wawasan.com - Satu jenazah korban tewas dalam kecelakaan minibus di Tol Batang - Semarang KM 375 masih berada di kamar jenazah RSI Muhammadiyah, Kendal.
Humas RSI Muhammadiyah Kendal, Farid Hermawan mengatakan, hingga kini dari tujuh korban kecelakaan meninggal, tinggal satu jenazah berjenis kelamin perempuan yang belum diambil pihak keluarganya.
''Korban tewas dalam kecelakaan tol yang belum diambil keluarganya tersebut, identitasnya belum jelas karena ada kesalahan dan masih menunggu identifikasi lanjutan,'' jelas Farid kepada wartawan, Rabu, 7 September 2022.
Baca Juga: Penyanyi Cilik Farel Prayoga Joget dan Nyawer Pengamen Cantik, Jadi Perhatian Warganet
Ia mengatakan, identitas korban yang sebelumnya didapat dari Polres Batang awalnya bernama Emilia warga Depok, namun berbeda dengan saat petugas Polres Kendal yang melakukan identifikasi menggunakan perekam sidik jari.
Menurut Farid, dari pemeriksaan identitas Polres Kendal, nama yang keluar berbeda dari identifikasi sidik jari bernama Karyati beralamat Karawang.
''Saat dihubungi ke alamat yang bersangkutan di Karawang, ternyata yang bersangkutan masih hidup,'' ungkapnya.
Diduga, kata Farid, identitas saat identifikasi jenazah korban ada kekeliruan, karena hasil pemeriksaan sidik jari nama berbeda, dan akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian lagi.
''Nah, nama dan alamat yang didapat dari perekam sidik jari terus dihubungi tapi yang bersangkutan masih ada. Orangnya masih hidup," ungkapnya.