Salah seorang kerabat korban, Siswadi, mengatakan, saat kecelakaan, para korban sedang dalam perjalanan ke Trucuk, Klaten.
''Rencananya itu mau Klaten, karena Bu Sri (Sri Ruswati, korban meninggal) itu sudah beberapa hari pingin ke Klaten. Bu Sri ini punya
saudara di Klaten, di daerah Trucuk,'' kata Siswadi, salah seorang kerabat korban kepada wartawan di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Sabtu, 3 September 2022.
Baca Juga: Deny Caknan Mampu Hangatkan Dinginnya Kawasan Dieng, Penonton Goyang di Qris Jazz Atas Awan
Menurut dia, Sri Suwarti, minta sama anaknya, Heru Leksono, untuk diantarkan ke Klaten, untuk menengok kerabat di sana.
''Tapi Mas Heru belum punya kesempatan. Baru kemarin baru ada kesempatan, jadi (para korban) mau menuju ke Klaten kemungkinan. Terus ndilalah mendapat musibah di jalan tol,'' jelasnya.
Menurut Siswadi, jenazah ketiga korban akan dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di sana.
Baca Juga: Ajudan Kesayangan Tewas di Tangan Bosnya, Motif Pembunuhan Brigadir J hingga Kini Belum Jelas!
''Ini nanti mau langsung dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di sana,'' kata Siswadi dalam keterangan kepada wartawan di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Sementara itu, pihak Jasa Raharja juga sudah langsung memproses untuk asuransi kepada para korban.
Aji Suryo Prayogo dari Jasa Raharja Boyolali mengatakan, para korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp50 juta.
Baca Juga: Polres Kendal Ungkap Pengimbunan dan Pengoplosan BBM Bersubsidi, Pelaku Sudah Ditangkap
''Sudah diproses, siap dibayarkan. Satu orang meninggal (mendapat santunan) Rp 50 juta,'' jelas Aji.***
