Tewasnya Penjual Nasi Goreng Pembunuhan Berencana, Adik dan Ayah Korban Dibekuk Polres Tegal

korban yang diketahui bernama Casbari (40) itu, merupakan penjual nasi goreng di Jakarta, dan baru pulang ke kampung halamannya tiga hari.

Baca Juga: Tersangka Putri Candrawathi Tampil Modis saat Rekonstruksi, Tenteng Tas Mewah Diperkirakan Rp17 Juta

Tetangga korban, Rismono (38) saat ditemui wartawan menceritakan, korban sempat masuk ke rumahnya dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala pada Selasa malam, 30 Agustus 2022.

korban, kata Rismono, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Singkil. Namun, beberapa lama dirawat, nyawanya tak tertolong pada Rabu sekira pukul 04.00 WIB.

''korban pada pukul 23.00 WIB lari dari rumah menuju rumah saya, dengan kondisi bersimbah darah. Dia memegangi bagian kepala belakang yang terus mengucurkan darah segar,'' jelasnya, usai kejadian.

Baca Juga: Spontan Lancarkan Arus Lalin saat BRT Terbakar, Pelajar SMP Negeri 30 Semarang Dapat Penghargaan Polri

Rismono meneruskan, dalam kondisi luka parah, korban sempat menyebut bahwa dirinya ditembak. ''Ketika saya tanya, dia (jawab) baru saja ditembak,'' paparnya.

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengatakan, hasil pemeriksaan labfor, di kepala bagian belakang korban terdapat luka tembak.

''Bagian belakang kepala ada luka tembak. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, tim forensik akan melakukan otopsi,'' tandasnya kepada wartawan, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Pegawai Bapenda Kota Semarang hingga Kini Belum Kembali, Polisi Terus Lakukan Pencarian

Vonny menyebutkan, saksi sempat mendengar bunyi letusan ledakan dari rumah korban, tak lama korban tampak lari ke luar dengan kondisi luka di kepala.

''Tanggal 30 Agustus pukul 23.00 WIB, korban keluar dari rumah memegang kepala setelah saksi mendengar ada bunyi letusan tembakan. Kepala korban terluka dan langsung dilihat oleh saksi,'' ungkapnya.

Vonny mengatakan, saksi sempat bertanya pelaku penembakan, dan menyebutkan nama pelakunya.

Baca Juga: Polres Pati Gagalkan Upaya Penjualan BBM Bersubsidi, Barang Bukti Solar 1,8 Ton Disita

''Saksi menanyakan siapa yang melakukan penembakan. Ada penyebutan (nama), ini sedang kami dalami, termasuk jenis senjata dan amunisinya,'' jelas Vonny.***