SLAWI, suaramerdeka-wawasan.com - Polres Tegal akhirnya meringkus dua pelaku dalam kasus penembakan yang menewaskan Casbari (40), warga Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengungkapkan, selain menangkap pelaku penembakan Dirto (30) yang merupakan adik korban, juga ayahnya Tarwad (55).
''Penembakan sudah direncanakan oleh pelaku Dirto (34) bersama ayahnya Tarwad (55 ), yang juga merupakan ayah korban,'' jelas Arie, dalam keterangan pers di Mapolres Tegal, Kamis, 1 September 2022.
Baca Juga: Penjual Nasi Goreng Tewas Ditembak, Tak Butuh Waktu Lama Polres Tegal Tangkap Pelakunya
Menurut Arie, motifnya orangtuanya kesal karena korban banyak merongrong dan menyusahkan, sehingga direncanakan dan disepakati untuk dibunuh.
Ia mengatakan, penembakan dilakukan Dirto pada Selasa, 30 Agustus 2022 sekira pukul 22.15 WIB kepada kakaknya Casbari menggunakan senapan angin sekali dari jarak tiga meter di dalam rumah korban.
Setelah ditembak, lanjutnya, korban keluar rumah dan meminta tolong warga, sembari memegang kepalanya yang berdarah.
Baca Juga: Pria Penjual Nasi Goreng di Jakarta, Pulang Kampung Tewas dengan Luka Tembak
Korban, katanya lagi, sempat dibawa warga ke klinik kesehatan, kemudian dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Singkil, namun nyawanya tak tertolong pada Rabu, 31 Agustus 2022 sekira pukul 04.00 WIB.
''"Kami datangkan Tim Labfor Polda Jateng untuk mengecek, apakah identik pecahan peluru yang bersarang di kepala korban dengan senjatanya. Hasilnya identik,'' jelas Arie.