SLAWI, suaramerdeka-wawasan.com - Pelaku penembakan yang menewaskan Casbari (40), warga Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, berhasil dibekuk Polres Tegal.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengatakan, pelaku penembakan diketahui bernama Dirto (30), yang merupakan adik korban sendiri.
''Sudah ditangkap alhamdulillah. Pelaku ditangkap saat melarikan diri di masjid di Bumiayu, Kabupaten Brebes,'' jelas Vonny dalam keterangan kepada wartawan, Rabu malam, 31 Agustus 2022.
Baca Juga: Pria Penjual Nasi Goreng di Jakarta, Pulang Kampung Tewas dengan Luka Tembak
Vonny pun mengatakan, belum memberikan penjelasan lebih detail, saat ini masih memeriksa tersangka Dirto, termasuk motif melakukan penembakan terhadap kobran penjual nasi goreng di Jakarta.
Seperti diketahui, Cabari (40), warga Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, tewas dengan luka tembak, usai dirawat di rumah sakit, Rabu, 31 Agustus 2022 dini hari.
Korban yang diketahui bernama Casbari (40) itu, merupakan penjual nasi goreng di Jakarta, dan baru pulang ke kampung halamannya tiga hari.
Baca Juga: Maling Motor Bensinnya Habis, Babak Belur Dihajar Warga di Kudus
Tetangga korban, Rismono (38) saat ditemui wartawan menceritakan, korban sempat masuk ke rumahnya dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala pada Selasa malam, 30 Agustus 2022.
Korban, kata Rismono, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Singkil. Namun, beberapa lama dirawat, nyawanya tak tertolong pada Rabu sekira pukul 04.00 WIB.
''Korban pada pukul 23.00 WIB lari dari rumah menuju rumah saya, dengan kondisi bersimbah darah. Dia memegangi bagian kepala belakang yang terus mengucurkan darah segar,'' jelasnya, usai kejadian.
Baca Juga: Seorang ASN Sewakan Genset Ketahuan Nimbun Solar, Diamankan Polres Pekalongan Kota
Rismono meneruskan, dalam kondisi luka parah, korban sempat menyebut bahwa dirinya ditembak. ''Ketika saya tanya, dia (jawab) baru saja ditembak,'' paparnya.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengatakan, hasil pemeriksaan labfor, di kepala bagian belakang korban terdapat luka tembak.
''Bagian belakang kepala ada luka tembak. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, tim forensik akan melakukan otopsi,'' tandasnya kepada wartawan, Rabu, 31 Agustus 2022.
