Lonjakan Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Blora Kekurangan Tim Pemulasaraan

- Jumat, 9 Juli 2021 | 07:51 WIB
Ilustrasi jenazah(BBC).
Ilustrasi jenazah(BBC).

Blora, suaramerdeka-wawasan.com - Tim Pemulasaraan Blora merasa kewalahan menangani janazah Covid-19.

Hal ini dikarenakan melonjaknya angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Blora, dalam bulan Juni 2021 kemarin.

Paling tidak dalam satu bulan terakhir ada 265 orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Blora, Jawa Tengah.

"Kita tahu ini adalah kerja sosial sekaligus kerja kemanusiaan, karena angka kematian akibat Covid-19 di Blora ini masih tinggi," ucap Bupati Blora Arief Rohman, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Tausiyah MUI Jateng: Laksanakan Ibadah di Rumah Masing-masing

Untuk mengatasi hal itu, Arief Rohman membentuk tim relawan pemulasaraan jenazah Covid-19.

Menurutnya dengan dibentuknya tim relawan pemulasaraan akan bisa membantu tim medis dalam menangani jenazah pasien Covid-19.

"Kalau Cepu ini masih mencukupi tapi tetap kita akan buat tim relawan juga nantinya, seperti halnya di RSUD Blora, kita sedang rekrutmen untuk tim relawan, kalau nanti ada lonjakan biar bisa membantu menangani pemulasaraan," ucap Arief Rohman.

Dijelaskan Arief Rohman, hingga saat ini sudah ada puluhan orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi tim relawan tersebut.

Tim relawan ini terdiri dari perwakilan beberapa ormas keagaamaan dan organisasi masyarakat.

Seperti NU, Muhammadiyah, LDII, MTA, hingga BAMAG dan PMI. Rencananya, tim relawan tersebut juga akan mengawal pengiriman jenazah hingga ke pemakaman.

 

Editor: Kusmiyanto

Sumber: kompas.com

Tags

Terkini

Gunung Merapi Kembali Erupsi Siang Ini

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:47 WIB
X