Kendal, suaramerdeka-wawasan.com - Sebuah truk trailer bermuatan semen menabrak rumah di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring di Jalan Pantura Kendal pada Rabu, 27 Juli 2022.
truk trailer bernopol H 1683 EH mengangkut 1.120 sak semen yang dikemudikan Slamet Riyono (28) dari lajur Semarang-Jakarta itu, nyelonong ke lajur sebelahnya hingga menabrak rumah di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan yang diperkirakan terjadi pukul 04.00 WIB itu, teras dan ruang tamu rumah rumah milik Abdul Latif hancur berantakan, termasuk semen yang diangkut truk berhamburan.
Baca Juga: Residivis Pencurian Motor Tak KapoK Dibui, Tersangka: Sudah Dua Kali Dipenjara, Ini Mau Ketiga
Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, lantaran penghuni rumah sedang berada di ruang belakang sehingga selamat dari kecelakaan itu.
Saat kejadian, Abdul Latif mengaku kaget mendengar suara keras yang menghantam rumahnya di bagian depan, saat berada di dalam rumah bersama tiga anggota keluarga lainnya.
''Kejadian sebelum Subuh, kami sudah bangun. Saya sedang di kamar mandi, tiba-tiba saja terdengar suara keras di depan rumah. Langsung lari ke depan,'' jelasnya usai kejadian.
Baca Juga: Kepala Kantor Pos Capem Rembang Purbalingga Tersangka Korupsi, Dana Kas Operasional untuk Berjudi
Dia mengatakan, bersyukur anggota keluarganya dalam keadaan selamat dari kecelakaan itu, meskipun teras dan ruang tamu rumahnya mengalami rusak parah tdihantam truk dan tertimpa muatan semen.
Menurut Abdul Latif, kecelakaan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di rumahnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
''Kalau yang ini, ngakunya sopir menghindari ban truk, bukan karena ngantuk. Yang penting semua selamat,'' tuturnya.
Baca Juga: Mampu Upah Penembak Bayaran Rp120 Juta, Netizen Pertanyakan Usaha Sampingan Kopda Muslimin, Togel?
Sementara Sopir truk trailer, Slamet Riyono mengaku, kecelakaan terjadi setelah truk yang dikemudikannya menghantam dua buah ban, sebagai tanda adanya kendaraan yang mogok.
Seketika, lanjut dia, truknya oleng dan meneerjang median jalan hingga menabrak rumah warga.
''Di depan saya ada kendaraan yang bisa menghindari ban, saya yang di belakangnya enggak bisa, terlalu dekat,'' terangnya.