BANJARNEGARA, suaramerdeka-wawasan.com - Angin puting beliung menerjang pasar tradisional di Banjarnegara pada Senin siang, 25 Juli 2022, sehingga membuat panik para pedagang.
Akibat terjangan angin sangat kencang membuat atap beterbangan, demikian juga payung untuk berjualan milik para pedagang untuk berjualan juga ikut beterbangan.
Para pedagang dan pengunjung yang panik sempat berhamburan lari keluar pasar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Juga: Sungguh Tega Kopda Muslimin! Punya Pacar Lagi, Suruh Penembak Bayaran Habisi Istrinya
Informasi yang dihimpun, angin puting beliun yang menerjang pasar tradisional Banjarnegara itu, terjadi sekira 10 menit.
''Tadi (angin puting beliung) menerjang kurang lebih sekira jam setengah 11, lamanya sekitar 10 menit. Orang yang ada di pasar semua takut, pada lari,'' jelas Kuat, salah satu pedagang di pasar tersebut usai kejadian.
Disebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian atap lapak di pasar tradisional Banjarnegara rusak, akibat kencangnya angin puting beliung.
Baca Juga: Temuan Potongan Tangan dan Kepala Orang di Ungaran, Polres Semarang Temukan Titik Terang Pelakunya
''Ini kan pasar darurat, jadi atapnya memang pakai seng. Saat ada angin puting beliung tadi langsung pada rusak,'' kata dia.
Pedagang lainnya di pasar tradisional Banjarnegara, Siti berharap, kerusakan atap akibat angin puting beliung segera diperbaiki, karena jika hujan, barang dagangan pasti akan basah.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Banjarnegara, Hendi menyebutkan, ada 10 kios yang rusak akibat terjangan angin puting beliung.
Baca Juga: Beri Dukungan Persis Solo ke Magelang, Suporter Bermotor Ribut di Jalan dengan Warga Sleman
''Setelah kami data, ada 10 kios yang rusak, atapnya terbang. Rusaknya ini rata-rata bagian atap seng dan usuk,'' kata Hendi di lokasi kejadian.
Menurut dia, beruntung arah angin puting beliung menjauh dari pasar, sehingga kerusakan kios hanya di bagian pinggir dan depan pasar.
''Ini untungnya angin puting beliungnya gesernya bukan ke tengah pasar. Jadi kerusakannya tidak begitu banyak,'' jelasnya.