Petani Tambak Udang dan Bandeng Kecamatan Margoyoso Pati Rugi Ratusan Juta, Akibat Diterjang Banjir Bandang

- Minggu, 17 Juli 2022 | 22:15 WIB
Areal tambak di Kecamatan Margoyoso, Pati, yang diterjang banjir bandang. /Dok Istimewa/
Areal tambak di Kecamatan Margoyoso, Pati, yang diterjang banjir bandang. /Dok Istimewa/

Pati, suaramerdeka-wawasan.com - usai banjir bandang, para petani tambak di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Seperti diketahui, akibat banjir bandang itu, tambak yang berada di Desa Bulumanis Lor Kecamatan Margoyoso juga terendam banjir pada Jumat, 15 Juli 2022.

Lokasi tambak yang terendam banjir itu diapit dua sungai, yaitu Sungai Sat di sebelah utara merupakan Desa Tunjungrejo, serta di sebelah selatan Sungai Suatu di Desa Bulumanis Kidul.

Baca Juga: Meski Terpaksa Menikah di Tengah Genangan Banjir, Pasangan Pengantin Berbahagia

tambak milik para petani Udang dan baneng itu, bahkan masih tergenang air meski kini sudah mulai surut.

''Dampak banjir bandang ini bagi petani cukup parah, air meluap semua, campur semua, sampai ke laut,'' jelas Supriyadi (38), salah satu petanu di lokasi tambak, Jumat lalu, 15 Juli 2022.

Menurutnya, total luas lahan tambak di Desa Bulumanis Lor ada sekira 700 hektare.

Supriyadi mengaku, memiliki dua hektare tambak yang digunakan untuk budidaya Udang vaname dan bandeng.

Baca Juga: Kasus Pemerasan dan Penipuan Lewat Media Sosial, Unit Cyber Polda Jateng Buru Pelaku

Ia mengatakan, seharusnya bisa panen bulan ini, namun terpaksa harus gigit jari karena 150 ribu ekor Udang dan bandeng hilang diterjang banjir bandang.

''Potensi kerugian Udang Rp150 juta. Kalau bandengnya lebih mahal lagi,'' keluhnya.

petani tambak lainnya, Saiful Mujab juga mengaku, mengalamai kerugian yang mencapai puluhan juta, akibat tambaknya tergenang banjir.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan Wasib Vaksin Booster, Baik Gunakan Pesawat dan Kereta Api

Dia juga mengaku, seharusnya memanen bisa 4 ton ikan bulan ini, namun kini tergenang banjir, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp55 juta.

''Harga per kilo Rp 22 ribu itu untuk ikan nila, targetnya panen ini bisa 4 ton, tapi gagal,'' jelasnya.

Halaman:

Editor: Eddy Tuhu

Tags

Terkini

Gunung Merapi Kembali Erupsi Siang Ini

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:47 WIB
X