PURWOKERTO, suaramerdeka-wawasan.com - Suara ledakan keras berasal dari rumah Sajam, warga Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, menggegerkan warga pada Selasa sore, 14 Juni 2022.
Akibat terjadinya ledakan keras itu, diketahui seorang korban meninggal dunia diketahui bernama Bustomi, yang merupakan anak dari Sajam.
Tak hanya itu, rumah milik Sajam juga hancur, termasuk rumah milik Sobirin yang bersebelahan dengan kejadian ledakan.
Setelah terjadinya suara ledakan itu, warga pun langsung mendatangi sumber suara dan memberikan pertolongan dan melihat kondisi dua rumah yang hancur.
Ketua RT RT 4/1, Desa Randegan, Kebasen, Banyumas, Sutopo menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang menyapu di halaman belakang rumahnya, yang berada persis di depan rumahnya.
''Saya posisi lagi nyapu di belakang. Tiba-tiba ada suara ledakan sekitar jam 17.00 WIB lebih. Tidak tahu lokasi ledakan di depan malah,'' katanya kepada wartawan usai terjadinya ledakan, Selasa, 14 Juni 2022.
Baca Juga: Dari Berbagai Daerah, Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin sebagai Tersangka
Menurut Sutopo, begitu mendengar suara ledakan, anaknya yang berada dekat dengan dirinya langsung menangis, dia pun langsung panik begitu melihat anaknya menangis.
''Saya kan ada anak kecil takut, terus nangis dengar ledakan. Tidak tahu malah kalau ledakan dari depan rumah saya. Di depan rumah tahu-tahu sudah ramai. Kalau di sini malah tidak begitu keras,'' jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, di rumah tersebut ada tiga warga yang tinggal, yaitu Sajam dan istrinya beserta anaknya yang bernama Bustomi.
Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Meningkat Lagi, Satgas Covid 19 Belum Dapat Simpulkan Penyebabnya
''Yang meninggal itu anaknya, namanya Tomi,'' jelas Sutopo.
Ia mengatakan, ada juga warga yang mengaku merasakan getaran seperti gempa saat terjadi ledakan itu.
ledakan keras itu, katanya lagi, kemudian membuat warga penasaran dan langsung mendatangi lokasi.