KENDAL, suaramerdeka-wawasan.com - Hujan deras disertai angin kencang yang bertiup di Kabupaten Kendal, menyebabkan pohon tumbang hingga merusakkan bangunan pada Minggu, 5 Juni 2022.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian jika ditotal diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Seperti yang terjadi di studio Radio Swara Kendal, antena pemancar setinggi 50 meter roboh menimpa bangunan rumah di sekitarnya saat berhembus angin kencang di tempat itu.
Baca Juga: Akibat Banjir Rob, Petambak Ikan Bandeng di Dua Desa Kabupaten Jepara Alami Kerugian
Bahkan, akibat robohnya antena pemancar itu menyebabkan proses siaran Radio Swara Kendal tergangggu.
Sekretaris Diskominfo Kendal, Dwi Cahyo mengatakan, saat kejadian sedang ada aktivitas siaran di dalam gedung.
Tiba-tiba, katanya lagi, turun hujan deras disertai angin kencang, hingga merusak dan merobohkan tiang antena.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Satgas Covid 19 Informasikan Kasus Positif di Indonesia Bertambah 388 Orang
Dwi menambahkan, petugas PLN Kendal juga mulai menangani jaringan listrik yang rusak, karena tertimpa badan antena.
''Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi yang mahal perbaikan antena nanti, karena melihat kondisi antena sekarang, jelas tidak bisa dipakai lagi,'' jelas Dwi.
Sementara itu angin kencang yang bertiup saat hujan deras itu juga merusak bangunan kios di Jalan Karanggembang, Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kota Kendal.
Baca Juga: Bea Cukai Kudus Ungkap 48 Kasus Peredaran Rokok Ilegal, Barang Bukti Senilai Rp6,07 Miliar
Petugas penjaga kios, Laras, sempat kaget ketika angin kencang datang melanda di tempatnya.
Dia berhasil lari mengamankan diri, ketika atap bangunan kiosnya hendak roboh.
''Saat kejadian, saya masih jualan. Pas angin kencang datang, saya langsung lari, takut ketimpa runtuhan atap,'' ujarnya.