TEGAL, suaramerdeka-wawasan.com - Tak menimbulkan korban jiwa, dalam peristiwa kebakaran belasan kapal di pelabuhan Kota Tegal, Sabtu, 28 Januari 2022 sekitar pukul 04.30 WIB.
Namun, akibat terbakarnya belasan kapal penangkap ikan dengan berbagai jenis alat itu, menimbulkan kerugian Puluhan miliar rupiah.
Salah satu pengurus kapal yang terbakar, Dedy mengatakan, kerugian satu kapal yang terbakar mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Diduga Ada yang Bermasalah Kelistrikannya, 13 Kapal di Pelabuhan Kota Tegal Ludes Terbakar
''Apalagi jika sudah ada perbekalan untuk melaut. kerugian satu kapal bisa banyak mencapai miliaran,'' ungkapnya tempat kejadian Sabtu, 29 Januari 2022.
Menurut Dedy, kapalnya yang ikut terbakar dua buah. ''Kondisinya pas saya sampai pelabuhan sudah terbakar,'' katanya.
Dia menjelaskan, dua kapalnya yang terbakar merupakan kapal dengan hasil tangkapan cumi.
Baca Juga: Ramaikan Industri Otomotif, Perusahan Mobil Asal China Chery Akan Bangun Pabrik di Bekasi
Saat terbakar, lanjutnya, kapal sedang persiapan untuk berangkat melaut kembali.
''Sudah nyandar hampir dua minggu. Mau berangkat lagi satu kapal sekitar seminggu lagi. Sudah persiapan solar, perbekalan,'' terangnya.
Sementara itu tokoh nelayan Kota Tegal, Tambari, yang juga pemilik kapal, mengatakan, kapal-kapal yang terbakar merupakan jenis pure seine, jaringan, dan eks cantrang.
''Kapal-kapal itu ada yang persiapan mau melaut, ada juga yang masih harus mengurus perizinan melaut,'' imbuhnya.
Saat itu, kata dia, kapal-kapal eks cantrang yang sudah melaut diminta putar balik untuk urus izin dulu, sehingga kondisi di pelabuhan memang rapat.
Tambari menyebut, kerugian satu kapal yang terbakar mencapai kisaran Rp5-7 miliar.