Angin Puting Beliung di Desa Patemon Kabupaten Semarang, Rusakkan Beberapa Rumah Warga

- Senin, 17 Januari 2022 | 17:25 WIB
Salah satu rumah warga tertimpa pohon roboh diterpa angin puting beliung. /Dok Istimewa/
Salah satu rumah warga tertimpa pohon roboh diterpa angin puting beliung. /Dok Istimewa/

UNGARAN, suaramerdeka-wawasan.com - Angin puting beliung yang bertiup di Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin, 17 Januari 2022, rusakkan beberapa rumah warga.

Kades Patemon, Puji mengatakan, rumah warga yang rusak itu, lantaran tertimpa pohon roboh ketika angin puting beliung bertiup.

''Beberapa rumah lainnya atapnya rusak karena seng atau genteng beterbangan,'' ungkap Puji kepada wartawan, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Ayo Tetap Prokes! Puncak Omicron di Indonesia Diprediksi Medio Februari hingga Awal Maret

Menurut Puji, tak hanya rumah warga yang rusak, sejumlah fasilitas umum termasuk tiang listrik juga ada yang roboh.

''Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami akan segera membantu warga yang tertimpa musibah melalui bantuan dari Pemdes,'' jelas Puji.

Dia merinci, rumah yang rusak itu di antaranya milik Narto Tukimin, Dusun Malam RT 13 RW O5 karena tertimpa pohon sengon.

Baca Juga: Para Mantan Anggota GFRIEND Pajang Foto di Instagram saat Manggung, Buddy Merasa Terharu

Lalu, tambahnya, rumah Wiryo Suhar, Dusun Manggung RT 25, RW 10 yang tertimpa pohon jengkol.

Begitu pula rumah milik Maman, Dusun Manggung RT 24 RW 10 rusak akibat tertimpa pohon sengon.

Sementara itu atap rumah yang genting dan sengnya berterbangan di antaranya milik Watiyem, Suharmi, dan Andi Kurniawan, ketiganya di Dusun Wates Wetan RT 19 RW 8.

Dikatakan, pihaknya masih mendata bangunan yang rusak, termasuk fasilitas umum agar segera dilakukan perbaikan.

Puji mengatakan, saat ini beberapa rumah warga yang tertimpa pohon dibantu petugas BPBD Kabupaten Semarang

Selain itu, juga petugas Damkar dan Tim Relawan Kabupaten Semarang, untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

Dia berharap, warga Petemon samakin waspada mengingat kondisi saat ini terus menerus musim penghujan.***

Halaman:

Editor: Eddy Tuhu

Tags

Terkini

X