SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Sejumlah aksi buruh yang berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, berjalan damai mendapat apresiasi dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi.
Dalam aksi serentak di sejumlah daerah ini para buruh menolak upah buruh murah dan aksi unjuk rasa kelompok ormas.
Apresiasi Kapolda Jateng ini disampaikan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Baca Juga: Polisi Tahan 15 Anggota PP dalam Aksi Demo di Gedung DPR : Sejumlah Senjata Tajam Disita
Kombes Pol Iqbal mengungkapkan, Kapolda Jateng sangat menyambut baik aksi unuk rasa buruh dalam jumlah besar tetap aman dan lancar.
Selain itu, aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar tanpa gangguan dari aksi unjuk rasa buruh tersebut, juga arusa lalu-lintas terkendali.
Menurut Kombes Pol Iqbal, kapolda Jateng bersama gubernur secara langsung memantau aksi unjuk rasa di Semarang, di depan halaman kantor Gubernuran pada Kamis, 25 November 2021.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tidak Tepat Sasaran, Puluhan Ribu ASN Diketahui Terima Bansos
Sementara itu, aksi unjuk rasa dengan massa yang cukup besar juga terjadi di Surakarta, Pekalongan, Kudus dan Banyumas.
Kabidhumas menegaskan di saat pandemi sekarang ini, pengamanan demonstrasi tidak hanya berpusat pada pengaturan massa namun juga berupaya agar aksi tetap taat prokes.
"Jangan dilupakan juga bahwa aksi penyampaian pendapat di muka harus tetap menghormati hak-hak orang lain seperti warga di sekitar lokasi kegiatan serta pengguna jalan," kata Komes Iqbal, Kamis, 25 November 2021 sore.
Baca Juga: Polisi Selidki Peluru Nyasar Tembus Punggung Bocah SD di Bandung : Jenis Peluru Belum Diketahui
Berdasar evaluasi lapangan, aksi penyampaian pendapatan di muka umum yang berlangsung di wilayah Jateng cukup kondusif.
Peserta aksi cenderung kooperatif sehingga berjalan lancar dan tertib.
"Untuk itu, Polda Jateng mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan yang telah menyampaikan aspirasi. Semoga ketertiban dan kenyamanan dalam kegiatan penyampaian pendapat di muka umum khususnya wilayah Jateng dapat terus terjaga dan menjadi budaya yang baik nantinya," kata Kombes Iqbal.