Update Merapi: Malam ini Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar ke Kali Bebeng

- Senin, 13 Maret 2023 | 00:27 WIB
Gunung merapi kembali memuntahkan lava pijar semalam (BPPTKG)
Gunung merapi kembali memuntahkan lava pijar semalam (BPPTKG)

MAGELANG, suaramerdeka-wawasan.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan, Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas disertai guguran lava pijar, Minggu, 13 Maret 2023.

‘’Halo Warga Merapi

Info: Terjadi awan panas guguran pukul 20.40 WIB dengan jarak luncur 2000m ke arah Barat Daya (K. Bebeng)’’ tulis akun twitter resmi BPPTKG, Minggu, 13 Maret 2023 semalam.

Penampakan itu, kata BPPTK, dilihat dari CCTV kamera pemantauan di wilayah Tunggularum.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Siang Ini

Untuk itu, pihak BPPTKG terus mengingatkan warga bahwa kondisi Merapi masih di level III atau Siaga karena potensi keluarnya magma dari dalam gunung api itu masih tinggi.

‘’#WargaMerapi, Badan Geologi telah melakukan evaluasi terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat "SIAGA".’’ Kata BPTTKG.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam konferensi pers via virtual dengan media dari Yogyakarta, Sabtu, 11 Maret 2023 mengatakan bahwa longsoran kubah lava memang di Barat Daya.

"Prosesnya adalah karena terjadi longsoran kubah lava barat daya," kata Agus Budi Santoso dalam konferensi pers itu.

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997.

Kubah lava kedua, yang terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Kedua kubah lava tersebut, menurut Agus, apabila longsor berpotensi menimbulkan awan panas. Bahkan Agus memprediksi luncurnya bisa mencapai sejauh tujuh kilometer ke arah barat daya dan lima kilometer ke arah selatan-tenggara.

"Kubah lava barat daya ini menempati tempat yang miring sehingga benar-benar tidak stabil. Baik mendapat tekanan (suplai magma) dari dalam atau tidak ini bisa secara tiba-tiba (memicu guguran). Tapi aktivitas internal menunjukkan ada tekanan," kata dia seperti dikutip Antara.

Agus mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis foto udara pada 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya terhitung 1.598.700 meter kubik dan kubah lava tengah 2.267.400 meter kubik.

BPPTKG, kata Agus, akan kembali melakukan pengambilan data menggunakan drone untuk mengecek volume terakhir serta dimensi kubah lava yang runtuh.

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

X