AMERIKA, suaramerdeka-wawasan.com - Penyebaran varain Omicron kini sudah merambah ke seluruh negara.
Varian Omicron dikenal mempunyai pennyebaran yang sangat cepat, semua negara melakukan kewaspadaan.
Penyebaran varian Omicron kini menjadi perhatai serius dari organisasi kesehatan dunia WHO.
Baca Juga: Imlek 2022. 4.000 Pieces Kue Keranjang akan Dibagikan untuk Warga Semarang
Dengan tegas organisasi kesehatan dunia WHO ini mengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron ini telah menginfeksi lebih dari separuh warga Eropa.
Untuk itu, Direktur WHO untuk Eropa, Hans Kluge meminta seluruh warga di negara Eropa agar waspada terhadap varian Omicron.
Hans Kluge juga meminta varian Omicron jangan dianggap sebagai penyakit endemis seperti flu.
Baca Juga: Varian Omicron di Indonesia Jadi 414 Orang, Pemerintah Minta Perjalanan ke Luar Negeri Ditunda
Dijelaskan Hans Kluge, Eropa mencatat lebih dari 7 juta kasus baru pada pekan pertama 2022, dua kali lipat lebih dari periode dua pekan.
"Pada tingkat ini, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen populasi di kawasan tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 jam pekan ke depan," kata Klauge dikutip dari pikiran-rakyat.com, Rabu, 12 Januari 2022.
