JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Penyidik Polres Jakarta Selatan dijadwalkan memeriksa tim kreatif YouTuber Baim Wong, Selasa, 11 Oktober 2022, terkait dugaan laporan palsu.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan untuk pemanggilan kameramen dari Baim Wong dan Paula Verhoeven.
''Keduanya (kameramen) diperiksa sebagai saksi, sebab ikut merekam konten prank KDRT Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven,'' jelas Nurma kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.
Baca Juga: WNI Asal Semarang Jadi Korban Penembakan Brutal di Texas AS, KJRI Houston Bantu Pemulangan Jenazah
Meski begitu, Nurma mengungkapkan, belum ada keterangan lebih rinci ihwal rencana pemeriksaan terhadap kameramen tim YouTuber Baim Wong dan Paula Verhoeven.
''Yang jelas, untuk besok sudah dijadwalkan,'' ungkap Nurma.
Seperti diketahui, sebelumnya Baim Wong membuat konten prank tentang KDRT bersama istrinya Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Bikin Konten Horor di Rumah Kosong, Sepuluh YouTuber Dilaporkan ke Polda Jabar
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama, untuk mengadukan dugaan KDRT.
Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib, atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respons positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat, karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang diduga jadi korban KDRT Rizky Billar.
Baca Juga: Hendi Dilantik Presiden Jokowi Jadi Kepala LKPP, Ita Otomatis Plt Wali Kota Semarang Tanpa Seremoni
Saat ini, video tentang prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah diturunkan dari kanal YouTube mereka.
Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama, atas pembuatan konten tersebut.
Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara.
