PEKALONGAN, suaramerdeka-wawasan.com - Ribuan orang dari Kota Pekalongan dan sekitarnya berebut irisan jajanan lopis di Festival Lopis Raksasa yang berlangsung Senin, 9 Mei 2022.
Kali ini tradisi Syawalan di Kota Pekalongan, Jateng yang sempat terhenti dua tahun lantaran pandemi itu, digelar di Gang 1 dan Gang 8 Krapyak Kidul, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.
Ribuan orang antusias berebut irisan jajanan lopis yang dipotong dari lopis raksasa yang disediakan panitia. Mereka meyakini, bahwa irisan jajanan lopis raksasa itu akan membawa berkah.
Ada dua kue lopis raksasa yang disediakan yakni di Kelurahan Krapyak Gang 1 dengan berat 2,3 ton, tinggi 160 cm dan diameter 320 cm. Sedang di Kelurahan Krapyak Gang 8 lopis dengan berat 1,8 ton, tinggi 222 cm dan diameter 250 cm.
Kue lopis raksasa itu, dibagikan gratis oleh panitia kepada ribuan para pengunjung. Namun, karena pengunjung tak sabar, akhirnya saling berebut irisan jajanan lopis itu.
Tak ayal, jajanan lopis raksasa itu setelah diiris-iris, ludes hanya dalam tempo sekitar dua jam. Masyarakat pun senang, karena hampir semuanya kebagian irisan jajanan lopis raksasa itu.
Baca Juga: Kampanye Kebersihan Lingkungan di Laut, Tiga WNA Berenang Seberangi Karimunjawa ke Daratan Jepara
Salah satu warga yang ikut berebut irisan lopis itu adalah Istikharah (44), warga Comal, Pemalang. Ia mengatakan, sengaja datang ke lokasi sepagi mungkin agar bisa mendapat irisan jajanan lopis.
''Alhamdulillah dapat lopis, walaupun sedikit. Ke sini memang sengaja, karena pertama memang suka lopis, dan itung-itung ngalap berkah Syawalan. Tadi memang harus rebutan, karena kalau tak rebutan pasti tidak kebagian,'' katanya, senang.