Apa Kabar Kerajinan Piring Lidi di Kabupaten Banyumas? Ini Ceritanya

- Selasa, 27 Desember 2022 | 21:51 WIB
Ibu-ibu di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas tengah membuat Piring lidi  (K37)
Ibu-ibu di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas tengah membuat Piring lidi (K37)

BANYUMAS, suaramerdeka-wawasan.com – Perkembangan jaman yang begitu cepat membuat banyak orang mengalihkan menggantikan barang-barang tradisional dengan barang-barang modern yang serba logam atau plastik.

Namun tidak demikian dengan perajin lidi di Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang, mereka terus memproduksi piring lidi meski jaman sudah menggeser piring kaca atau beling dengan plastik atau melamin.

Memang bukan hanya di Tiparkidul saja orang mengembangkan kerajinan lidi ini. Banyak sentra-sentra kerajinan lidi di Kabupaten Banyumas ini.

Baca Juga: Sekap dan Peras Sales Rokok, Para Petugas Bea Cukai Palsu Diringkus Polresta Banyumas

Bukan sekadar untuk melestarikan kerajinan piring dari lidi yang sudah jadi kerajinan turun temurun di daerah itu, tetapi juga bisa menambah cuan.

Terlebih sejauh ini, pesanan terus mengalir, terutama untuk pedagang-pedagang yang menjalani bisnis kuliner.

"Kami berharap, dengan pemenuhan pesanan dari pelanggan ini, kelompok bisa terus eksis dan bisa menjadi tambahan penghasilan warga," kata Ketua kelompok perajin piring lidi, Huda, seperti dikutip dari Suara Merdeka.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur Diperkosa hingga Hamil, Delapan Pelaku Diringkus Polresta Banyumas

Ia menjelaskan, kelompoknya kini masih memproduksi piring lidi dan kerajin lidi lainnya karena masih mendapatkan orderan dari para konsumen.

Lidi yang merupakan bagian dari daun kelapa, bisa dianyam menjadi piring lidi, sapu lidi seperti kebanyakan yang kita lihat. Hingga lampu hias dari anyaman lidi juga ada.

Pihak kelompok pengrajin sendiri, kini tidak hanya menjajakan dagangannya secara konvensional dengan membuka lapak kerajinan, tetapi juga sudah menjualnya secara online.

Sekretaris Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang, Sarip, berharap dengan terus berproduksi, peluang ekonomi bisa diraih warga.

Bahkan ia mengharapkan kerajinan warganya yang sudah mendirikan kelompok pengrajin ini, bisa semakin besar dan diperluas sehingga makin diminati masyarakat.

Selain dari sisi pengembangan kelompok, Sarip juga berharap, kerajinan ini  dapat dikembangkan dalam pemasaran yang lebih luas.

Baca Juga: Rumah Longsor Akibat Hujan Deras di Banyumas, Seorang Wanita Lansia Tertimbun Tanah Belum Ketemu

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

Heboh SVB Kolaps, Ini Pandangan BRI

Kamis, 16 Maret 2023 | 15:55 WIB

BEI dan USM Gelar Seminar Pasar Modal Level 1

Senin, 6 Maret 2023 | 02:07 WIB
X