JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marivest), Luhut Binsar Pandjaitan, untuk mengurus minyak goreng di Jawa-Bali.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Menko Marves dan Investasi, Jodi Mahardi, dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.
''Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,'' jelas Jodi Mahardi.
Baca Juga: Pemerintah Berlakukan PPKM Lagi hingga 6 Juni 2022, Enam Daerah di Jateng Masuk Level 1
Menurutnya, tugas Luhut dan tim berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian sebagai lead coordinator, yang akan melibatkan kementerian/lembaga teknis.
Beberapa lembaga tersebut, tambahnya, di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan serta Satgas Pangan, BPKP, dan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.
''Pemerintah akan mengawasi secara ketat kebijakan pascalarangan ekspor ini dan akan terus melakukan paralel meeting terkait hal ini,'' imbuh Jodi.
Selain itu, kata Jodi Lagi, pemerintah juga akan menggunakan aplikasi digital untuk mengawasi pasokan distribusi minyak goreng.
''Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin,'' ungkap Jodi.