JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Meski harga daging sapi di beberapa daerah merangkak naik, Satgas Pangan Polri memastikan tidak akan ada pedagang yang mogok dagang pada Senin, 28 Februari 2022 hingga beberapa hari ke depan.
Wakasatgas Pangan, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) terkait antisipasi mogok dagang tersebut.
''Kami pastikan tidak ada pedagang yang menjual daging sapi,'' tegas Whisnu Hermawan pada Senin, 28 Februari 2022 dikutip dari tribratanews.polri.go.id.
Seperti diketahui, DPP JAPPDI (Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia) telah mengeluarkan surat edaran terkait hasil diskusi bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, hingga Satgas Pangan Nasional Polri.
Dalam dialog tersebut, pihak DPP JAPPDI menyatakan telah menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak dalam perdagangan pangan, khususnya daging sapi.
Ketua Umum JAPPDI, Asnawi mengatakan, telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh DPW JAPPDI dan DPD JAPPDI di seluruh Indonesia, untuk menyampaikan kepada para anggotanya.
''DPP JAPPDI meminta kepada para anggotanya untuk tidak melakukan aksi libur memotong dan berdagang,'' jelas Asnawi, tentang isi surat edarannya pada Minggu, 27 Februari 2022.
Tak hanya itu, kata Asnawi lagi, DPP JAPPDI juga berencana untuk menggelar Forum Group Discussion bersama para pengusaha daging dan stakeholder terkait.