Tim PON Jateng Kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 20:18 WIB
Para pemain PON Jateng (kaos merah) berusaha mengadang pemain-pemain PSIM Yogyakarta dalam uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (Didik SP)
Para pemain PON Jateng (kaos merah) berusaha mengadang pemain-pemain PSIM Yogyakarta dalam uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (Didik SP)

YOGYAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Tim sepakbola Jateng yang dipersiapkan ke PON Papua 27 September – 15 Oktober 2021 mendatang, gagal meraih kemenangan dalam uji cobanya.

Menghadapi tim Liga 2, PSIM Yogyakarta, tim PON Jateng kalah 1-2 dalam laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (20/8/2021) sore tadi.

PSIM unggul dulu dua gol setelah para pemain Jateng membuat kesalahan fatal di pertahanan, yang mengakibatkan PSIM mampu mencetak dua gol tersebut.

Gol pertama lahir dari kaki Sunni Hisbullah pada menit ke-31 karena Kiper PON Jateng, Ahmad Fuat melakukan hansball di depan kotak penalty. Dan tembakan bebas membuahkan gol.

Baca Juga: KONI Kota Magelang Kunjungi TC Sepakbola PON Jateng

Baca Juga: Siapa Pengganti Dragan di PSIS?

Gol kedua dicetak oleh Imam Witoyo di babak kedua, setelah pemain PON Jateng, Diky Wicaksono membuat kesalahan di sisi kiri pertahanan timnya. Dan Imam berhasil menyambar tembakan bebas temannya.

Sedangkan gol Tim PON Jateng dicetak oleh Muhammad Dias Pratama yang berhasil menyelesaikan serangan dari kanan, oleh Alfian Listiyono dan Eko Priyono.

‘’Kami tidak melihat hasil. Karena dari ujicoba ini kami memang foakus untuk melakukan evaluasi ke tim dn memberi nuansa kompetisi ke pemain,’’ kata Pelatih kepala Eko Riyadi usai pertandingan.

‘’Fakta bahwa kami kalah tidak terbantahkan. Tetapi secara permainan anak-anak tidak jelek. Mereka juga tampil bagus dan bisa mengimbangi PSIM yang nota bene levelnya berada di atas kami, karena mereka kontestan Liga 2,’’ imbuhnya.

Eko menambahkan, timnya juga punya beberapa peluang yang pantasnya menjadi gol. Sayang peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.

Menurutnya, hal ini menjadi PR bagi dirinya dan rekan-rekannya di tim kepelatihan. Sisa waktu yang ada sebelum berangkat ke Papua, 22 September mendatang, pihaknya akan memaksimalkan untuk membenahi finishing dan beberapa hal yang masuk evaluasinya.

‘’Semoga ini membuat anak-anak lebih dewasa dan lebih baik lagi dalam bermain. Insya Allah ini adalah jalan kami untuk terus memperbaiki diri dan berprestasi di PON nanti,’’ pungkasnya.

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

X