JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - PSSI bersama FIFA terus mencoba menata pembinaan sepakbola di Indonesia dengan menggelar workshop Pengembangan Direktur Teknik untuk 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) di Hotel Century, Jakarta, 7 hingga - 9 Februari 2023.
"FIFA memandang Indonesia memiliki potensi besar di sepakbolanya. Makanya, kegiatan ini sangat disambut baik FIFA,’’ kata Sekjen Yunus Nusi saat pembukaan, Senin, 6 Februari semalam.
Dengan program ini, Yunus Nusi yakin, dalam 10-15 tahun ke depan, harapannya Indonesia memiliki Timnas Indonesia yang akan berjaya di tingkat Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tetap Tangani Timnas Indonesia, Begini Rencana PSSI Terdekat
Dan semua ini, lanjutnya, salah satunya, terletak pada Direktur Teknik Asprov yang melakukan pemantauan pemain, dimana rekomendasi mereka dalam memilih pemain akan ikut menentukan keberhasilan Timnas Indonesia ke depan.
‘’Saya yakin rekomendasi dari kawan-kawan Asprov yang memiliki kompetensi bagus dalam pemilihan pemain sepakbola muda. Maka kami percayakan masa depan sepakbola Indonesia ada di ruangan ini," buka Yunus.
‘’Kami titip sepak bola Indonesia. Kami berharap Workshop ini bisa menjadi momentum kebangkitan sepakbola Indonesia di masa depan," sambungnya.
Sementara itu, perwakilan FIFA, Jose Ariston Caslib Padre yang merupakan FIFA Technical Regional Consultant for South East Asia Area mengatakan, "Kegiatan ini sangat penting bagi sepakbola Indonesia. PSSI sangat beruntung bisa mendapatkannya, ini merupakan proyek jangka panjang," sebutnya.
Dia melihat bahwa negara lain hanya fokus timnas, "Namun PSSI melihat masa depan. Dan dari 34 peserta ini, kalian harus benar-benar melihat tanggung jawab dan perannya,’’ tambahnya.
Menurut Padre, jika ingin melihat generasi muda bermain piala dunia, seorang pelatih harus jeli menemukan potensi pemain muda di tiap provinsi. Saya yakin masa depan sepakbola Indonesia akan cerah," ungkapnya.
Adapun rangkaian acara selama tiga hari kedepan, diisi dengan berbagai macam presentasi dari tiap Direktur Teknik Asosiasi Provinsi PSSI, Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri), Regional Development PSSI (Barry Sidik).
Sedangkan presentasi dari FIFA yang dibawakan oleh Jose Ariston Caslib Padre dan Jamie Houchen, Coaching Education (Yeyen Tumena), Youth Development (Mundari Karya), Grassroot (Aldi Iqbal), Kompetisi (Albinus Laurent), Women Football (Papat Yunisal) dan Member Development (Dessy Arfianto).