JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Persita Tangerang mengutuk keras aksi pelemparan batu oknum suporter atau orang-orang tak bertanggungjawab terhadap bus tim Persis Solo.
‘’Kami sangat menyesalkan insiden pelemparan yang terjadi kepada bus tim Persis Solo dalam perjalanannya usai pertandingan hari ini,’’ tulis akun instagram resmi Persita Tangerang, @persita.official.
‘’Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasaan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan,’’ tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Bus Persis Solo Korban Kedua Pelemparan Batu Oleh Orang Tak Dikenal
Lebih lanjut Persita Tangerang menyatakan, ‘’Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama.’’
‘’Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut.’’
‘’Sekali lagi sepak bola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepak bola Indonesia,’’ tegas pernyataan itu.
Pihak kepolisian sendiri menyatakan sudah menangkap oknum suporter terduga pelaku pelemparan batu terhadap bus Persis Solo, Sabtu, 28 Januari 2023, malam.
Baca Juga: Hasil Persita Tangerang vs Persis Solo. Satu Poin yang Mahal Bagi Persis Solo
Kabarnya kedua pelaku bernama Heri Khaerudin dan Gilang Romadon, keduanya tinggal di Tangerang. Mereka dijerat pasal 170 KUHP pengrusakan dan penganiayaan secara bersama-sama.
Kasus pelemparan batu orang tak dikenal terhadap bus tim sepakbola, belakangan menjadi sorotan. Sebelum ini bus tim Arema FC juga dilempari batu.
