JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Kegagalan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa Fachruddin Aryanto dkk juara Piala AFF dua kali, yaitu Piala AFF 2022 dan Piala AFF 2022, memunculkan wacana pemecatan terhadap pelatih asal Korea Selatan itu.
Bahkan di media sosial, nama Shin Tae-yong sudah di taggar #STYOut. Namun tak sedikit pula yang balik menagar #STYStay.
Salah satu anggota Executive Committee atau Exco PSSI, Yoyok Sukawi, sependapat bahwa sebaiknya tetap dipertahankan.
Baca Juga: PSSI Putuskan Kompetisi Liga 2 2022 2023 Dihentikan. Sekjen PSSI: Ini Permintaan Sebagian Besar Klub
Ia menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan wacana evaluasi terhadap Shin Tae-yong yang berujung terhadap pemecatan Mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
"Sebagai anggota Exco, saya dengan tegas dan menolak kalau coach Shin Tae-yong harus mundur atau dipecat dari posisi pelatih Timnas," kata Yoyok Sukawi di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.
Dia setuju, bahwa kegagalan Shin Tae-yong harus dievaluasi, sebab itu bagian normal dalam sepakbola. Jangan lagi gagal, suksespun, menurutnya, tetap harus ada evaluasi untuk perbaikan ke depan.
"Memang harus ada evaluasi, namun evaluasi tidak harus dengan pemecatan atau mundur. Coach STY sudah banyak melakukan perubahan-perubahan yang berujung positif bagi Timnas Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Ramaikan Bursa Calon Ketum di KLB PSSI 2023. La Nyalla Tegaskan Sudah Punya Voters Pendukung
Shin Tae-yong sendiri dalam dua periode Piala AFF memang belum berhasil mengantarkan Timnas menjadi juara. Di Piala AFF 2020, Pratama Arhan dkk. ia antarkan sampai final dan takluk dari Thailand di partai puncak.
Sementara di Piala AFF 2022, Timnas hanya mencapai semifinal setelah kalah agregat 0-2 dari Timnas Vietnam.