SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI La Nyalla Mattalitti memanaskan persaingan perebutan kursi Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa PSSI, yang akan digelar Februari 2023.
Dalam KLB PSSI tersebut, La Nyalla yang pernah menjadi ketua umum (ketum) PSSI 2015-2016, menyatakan siap maju lagi sebagai ketum.
Kesiapan La Nyalla untuk bersaing dengan kandidat lain di KLB PSSI dikemukakannya di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.
Baca Juga: Tentang Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam, Jordi Amat dkk Kurang Ini
La Nyalla mengaku, tergerak maju lagi untuk bersaing sebagai Ketua Umum PSSI di KLB PSSI nanti, karena ingin memperbaiki sepakbola Indonesia.
Dia mengusung dua misi, yakni membenahi organisasi dan mengedepankan pembinaan. Dua elemen itu tak bisa dijalankan dengan baik di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, yang akrab dipanggil Iwan Bule.
’’Kalau pembinaan berhasil, kita tidak akan gagal di Piala AFF,’’ katanya. Nyatanya, kata dia, pada Piala AFF 2020 dan 2022 timnas Indonesia gagal menjadi juara.
Bukan hanya itu, ia juga mengaku gemas dengan keberadaan pengurus PSSI saat ini yang tidak becus sepakbola tapi ikut-ikutan membina sepakbola.
’’Soal mafia bola juga. Saya amati masih ada. Ini harus diberantas tuntas,’’ ungkap pria yang suka blak-blakan ini.
Nyalla menegaskan, ketum dan pengurus PSSI tidak sanggup menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Pembangunan Percepatan Sepakbola Nasional. Karena itu, dia bertekad kembali memimpin PSSI.
’’Kalau saya mau maju lagi, berarti persiapan saya sudah matang, bahkan sejak dulu. Saya juga sudah siapkan voters yang akan mendukung saya,’’ paparnya.
Nyalla memang punya keunggulan, yakni menduduki jabatan strategis sehingga bisa mengimplementasikan Inpres No 3 Tahun 2019 terkait Percepatan Pembangunan Nasional untuk dikonversi menjadi program kerja ketua umum PSSI.
Selain itu, memiliki jam terbang tinggi yang tidak diragukan di kancah sepakbola nasional. Pria 63 tahun ini pernah menjadi ketua Asprov PSSI Jatim, anggota Exco PSSI, wakil ketua umum PSSI, hingga ketua umum PSSI.
