SOLO, suaramerdeka-wawasan.com – Pelatih kepala PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan mengakui, hasil kemenangan atas PSS Sleman adalah hasil yang patut disyukuri di tengah kondisi yang sulit di tim.
Seperti diketahui PSIS Semarang, sukses menaklukkan PSS Sleman dalam laga lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jumat, 16 Desember 2022, malam.
Adalah Jonathan Cantillana yang sukses menjadi bintang lapangan setelah ia mencetak gol semata wayang di laga itu untuk membawa PSIS Semarang menang 1-0.
Baca Juga: Hasil Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang. Jonathan Cantillana Bawa PSIS Lanjutkan Tren Positif
‘’Saya sudah katakan, BRI Liga 1 saat ini memasuki masa yang sulit buat PSIS Semarang. Hal iini menyangkut recovery pemain yang sedikit. Jadi ini hasil yang bagus di tengah keterbatasan tim,’’ kata, Ian saat sesi post match press conference.
Diakui oleh Ian, recovery yang sedikit, bukan saja membuat pemain kurang istirahat dan sangat capek.
Tetapi, kondisi itu juga menuntup semua elemen tim, terutama fisioterapis, dokter tim, hingga tim pelatih harus kerja ekstra keras untuk menyetabilkan tim agar tetap bugar di setiap pertandingannya.
Ian kemudian mencontohkan bagaimana ia terpaksa menarik keluar Taisei Marukawa di babak kedua setelah memasuuki menit ke-70. Juga beberapa pemain lain.
Sedangkan pemain-pemain seperti Carlo Fortes yang dalam beberapa penampilan tim hanya bermain dengan menit bermain yang sedikit karena habis cedera, justru dimainkan labih banyak.
‘’kami harus mengatur itu, agar keseimbangan tim terjaga. Selain itu juga untuk memberi recovery pada pemain-pemain yang memiliki banyak menit bermain,’’ katanya lagi.
Laga-laga sisa lanjutan BRI Liga 1 yang digelar dengan sistem bubble ini memang menguras tenaga pemain karena dimainkan dua atau tiga hari sekali.
Seperti PSIS Semarang, setelah bermain melawan Persija Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022, mereka harus menghadapi PSS Sleman hari ini. Sedangkan selanjutnya, PSIS Semarang akan menghadapi PSM Makassar, Senin, 19 Desember 2022.
