SLEMAN, suaramerdeka-wawasan.com – Tampil meyakinkan, PSIS Semarang memutus rekor tak pernah menang dari Persija Jakarta di tiga musim terakhir, dengan kemenangan.
Kedua tim bertemu dalam laga ke-13 Kompetisi Bri Liga 1 2022 2023 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta.
Laga PSIS Semarang vs Persija Jakarta, yang digelar, Selasa, 13 Desember 2022 malam, menjadi kebangkitan hari Nur Yulianto dkk setelah di pekan ke-12 dibekap Borneo FC 2-4.
Kali ini, PSIS tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menang 2-0, setelah memanfaatkan lawan yang kehilangan pemain kunci Michael Kremencik yng harus menjalani hukuman kartu merah dan hukuman komdis sebanyak enam laga.
PSIS membuka gol kemenangan melalui gol yang dicetak oleh pemain muda Riyan Ardiansyah pada menit ke-20 setelah melakukan kerja sama apik dengan Carlos Fortes.
Sedangkan PSIS Semarang menggandakan keunggulan melalui gol bunuh diri dari Al Hamra Hehanusa yang terkena pantulan tembakan Taisei Marukawa dua menit kemudian.
Hanya saja, kemenangan ini harus ditebus mahal oleh Laskar Mahesa Jenanr setelah pemainnya Bahri Fahreza diganjar kartu merah di penghujung laga.
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan melihat, kemenangan anak asuhnya atas Persija Jakarta yang tengah pincang, diraih tidak dengan mudah.
‘’Kami bersyukur atas kemenangan ini. Ini laga yang idak mudah, dan atas perjuangan smua tim, kami bisa menang,’’ kata Ian usai laga.
Baca Juga: Hasil PSIS Semarang vs Borneo FC. Ini Alasan Ian Andrew, PSIS Sempat Tertinggal Tiga Gol
Diakui, laga ini menjadi tidak mudah, karena di timnya juga memiliki banyak kendala sebelum laga, termasuk cederanya beberapa pemain dan akumulasi kartu.
Gillan juga memberikan apresiasi tinggi pada penyerangnya, Carlos Fortes yang meski tidak mencetak gol, namun pergerakannya menjadi kunci kemenangan timnya.
Dia mengakui, kalau ia menarik Fortes di menit ke-61. Namun itu semua dia lakukan untuk tak buru-buru memaksakan Fortes terus bermain, dengan kondisi yang baru pulih.
"Tidak ada masalah besar dengan Fortes. Ini adalah salah satu cara kami menangani Fortes karena dia punya peran cukup penting dalam tim," terang Gillan.
