SLEMAN, suaramerdeka-wawasan.com – Sempat tertinggal 0-3, PSIS Semarang akhirnya harus mengakui kemenangan Borneo FC Samarinda dalam laga lanjutan BRI Liga 1.
Laga PSIS Semarang vs Borneo FC ini sendiri digelar di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat, 9 Desember 2022, malam.
Anak asuhan Ian Andrew Gillan itu benar-benar tak berkutik di babak pertama, hingga kebobolan tiga gol hanya dalam waktu 30 menit.
Baca Juga: Hasil Madura United vs PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar Hentikan Rekor Buruk
Beruntung, PSIS Semarang membalas sebelum turun minum, dan bermain lebih baik di babak kedua hingga terhindar dari kekalahan telak, dan hanya kalah 2-4.
“Kita tentu kecewa dengan hasil ini. Gol-gol yang yang terjadi adalah akibat kelengahan pemain belakang,’’ kata pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan pada jumpa pers usai pertandingan.
Ian mengakui, gol yang terjadi cukup cepat. Borneo membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-19. Stefano Lilipaly membuka keunggulan Borneo setelah sukses meneruskan umpan Muhammad Andy Harjito.
Tiga menit kemudian, Borneo FC menggandakan keunggulannya menjadi 2-0, melalui gol yang dicetak oleh Jonathan Bustos.
Gol kedua ini makin mempengaruhi mental PSIS Semarang, hingga Borneo terlihat mudah mencetak gol ketiga melalui Agung Prasetyo yang meneruskan umpan Bustos di menit ke-31.
Namun gol ini menyentak kesadaran Hari Nur Yulianto dkk. Karena pada menit ke-35, PSIS Semarang mulai bisa membalas.
Adalah Fredyan ‘Ucil’ Wahyu memecah kebuntuan Las kar Mahes Jenar lewat golnya, hingga mengubah skor sementara hingga turun minum dengan skor 3-1.
Usai jeda, PSIS Semarang terlihat tampil lebih baik. Damas yang mengatur serangan di depan Jonathan tampil cukup baik.
Dan gol kedua PSIS Semarang sempat memberi harapan pada klub bond Kota Semarang itu untuk menyamakan kedudukan. Gol ini dicetak oleh Hari Nur Yullianto di menit ke-67.
Sayangnya, ketika tengah asyik menyerang, gawang Wahyu Tri Nugroho kembali kebobolan oleh Stefano Lilipaly lagi di menit ke-82. Skor 4-2.
Skor itu bertahan hingga bubar karena tak ada lagi gol yang tercipta. Namun sebelum wasit meniup peluit panjang, Wasit Tabrani terpaksa mengganjar Fredya Wahyu dengan tambahan kartu kuning, hingga harus keluar lapangan karena terakumulasi dua kartu kuning.
