MARSEILLE, suaramerdeka-wawasan.com - Tottenham Hotspur sebentar lagi akan melakoni partai hidup mati menghadapi Marseille, tanpa kehadiran Pelatihnya, Antonio Conte.
Tottenham akan tampil tanpa Conte setelah yang bersangkutan menjalani skorsing usai diganjar kartu merah karena memprotes wasit pekan lalu.
Sulitnya, disaat tanpa pelatih, mereka justru harus menjalani partai hidup mati melawan Marseille di kandang lawan di Stadion Orange Velodrome Marseille, Rabu, 2 November 2022 dini hari nanti.
Baca Juga: Jelang Liga Champions. Klopp Siap Hadapi Strategi Serangan Balik Napoli
Memang, di laga ini Tottenham hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket ke fase knockout. Ini karena di laga lain, Sporting Lisbon dan Eintracht Frankfurt juga menjalani laga hidup mati untuk menentukan tiket lainnya.
Meski hanya butuh hasil imbang, tapi Tottenham Hotspur tetap mengincar kemenangan demi menghindari pertemuan dengan tim-tim besar atau juara grup lainnya di Babak 16 Besar.
Sulitnya lagi, Spurs punya rekor buruk yakni tidak pernah menang tandang di markas tim Prancis di semua ajang kompetisi antarklub Eropa.
Asisten Pelatih Tottenham, Cristian Stellini, mengatakan, timnya merasa berbeda karena harus menjalani laga tandang Liga Champions ke Marseille tanpa Conte yang terkena larangan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions. Liverpool, FC Porto, dan Inter Milan Susul Sembilan Tim ke Fase Knockout
“Ini sungguh perubahan yang berat tetapi kami harus mempersiapkan diri bersama-sama menghadapi pertandingan ini,” kata Stellini seperti dikutip AFP.
Menurut Stellini, beberapa hari jelang pertandingan, Conte akan membuat sendiri semua persiapannya.
"Tapi kali ini kami harus melakukan semua ini bersama-sama. Ini membuat semuanya berubah. Kami harus menyiapkan strategi dan ini bisa saja rumit," tambah dia.
Hal yang lebih tegas disampaikan Gelandang Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg di BBC Sport. Menurut dia, Tidak ada yang bisa menggantikan peran Conte di tim.
Baca Juga: Hasil Liga Champions. PSG & Benfica Bergabung dengan Tujuh Tim Lainnya Lolos ke 16 Besar
Namun Hojbjerg yakin, ia dan rekan-rekannya bisa melalui semua ini bersama-sama. Dia mengakui, ini memang bukan situasi yang sulit, hanya ia sepakat dengan Stellini, ini terasa berbeda.