BRENTFORD, suaramerdeka-wawasan.com - Chelsea gagal meraih tiga poin penuh dalam lawatannya ke markas Brentford di Liga Inggris setelah ditahan tuan rumah tanpa gol hingga laga tuntas.
Meski gagal menang di laga Premier League, namun Pelatih Chelsea, Graham Potter mengaku cukup puas dengan hasil imbang ini. "Saya pikir satu poin adalah hasil yang adil," katanya.
Sejatinya, Chelsea diunggulkan dalam laga yang dihelat di Stadion Gtech Community, Brentford, Kamis, 20 Oktober 2022, dini hari itu.
Baca Juga: Darwin Nunez Antar Liverpool Kembali Raih Kemenangan
Namun alih-alih bisa menekan Brentford, justru tuan rumah yang berkali-kali mengancam pertahanan The Blues.
Untungnya, kiper mereka, Kepa Arrizabalaga, tampil luar biasa untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Tengok catatan Brentford yang mampu membuat tujuh percobaan dan lima diantaranya tepat ke arah gawang.
Chelsea sendiri bukan tanpa peluang, mereka juga punya catatan peluang. Setidaknya mereka punya catatan shot on goal sebanyak lima. Namun semuanya gagal berbuah gol.
Baca Juga: Manchester United Telan Korban Ketiga, Tottenham Hotspur
"Mereka punya peluang, kami punya peluang. Kami mendorong dan mendorong di akhir, tetapi mereka menyulitkan Anda. Mereka melakukan apa yang mereka lakukan dengan sangat baik," pujinya.
Ada yang menyebut ini karena Chelsea baru menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang, penyeranganya yang tengah on fire.
Namun Graham Potter, memberikan alasan mengapa baru menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang jelang bubaran. Yaitu baru diturunkan pada menit ke-81 untuk menggantikan Kai Havertz.
Potter menjelaskan, bahwa Aubameyang membutuhkan istirahat karena terlalu sering tampil pada musim ini.
Baca Juga: Liverpool Ingin Lanjutkan Tren Positif, Tapi Waspadai West Ham United
"Dia sudah banyak bermain dan itu memberi Kai Havertz kesempatan untuk bermain. Tapi, saya memaklumi pertanyaannya," ujarnya.
