TANGERANG, suaramerdeka-wawasan.com – PSIS Semarang, kembali gagal memutus tren buruk di laga away, setelah kembali gagal meraih kemenangan karena ditaklukkan Persita Tangerang 0-1 dalam laga lanjutan BRI Liga 1.
Hasil di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Rabu, 14 September 2022, itu adalah kekalahan kelima Laskar Mahesa Jenar sepanjang enam laga away yang sudah dijalani musim ini.
Gol satu-satunya kemenangan Persita Tangerang yang dicetak oleh Ramiro Fergonzi di menit ke-64, membikin PSIS Semarang terjerambab di posisi ke-11 dari 18 tim kontestan BRI Liga 1.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persita Vs PSIS. Full Time, Fergonzi Antar Persita Raih Kemenangan
Kondisi itu membuat Asisten Pelatih Achmad Resal Octavian kecewa. Kekalahan itu, menurut Resal, bukan akibat lawan lebih baik segalanya, tetapi karena kesalahan kecil anak asuhnya yang akhirnya dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol.
‘’Dari hasil sangat-sangat mengecewakan kami. Hanya sebuah kesalahan mengantisipasi bola akhirnya berbuah gol untuk mereka,’’ kata Resal saat postmatch press conference.
Tapi, menurut Resal, itu bukan kesalahan satu dua orang pemain, tetapi kesalahan tim yang kurang fokus atau mis-komunikasi antar pemain sehingga lawan bisa mencetak gol.
Resal menambahkan, kesalahan semacam ini memang sering terjadi, dan itu akan menjadi bahan evaluasi dia dan tim pelatih lainnya untuk menatap pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persita Vs PSIS. Babak Pertama Kedua Tim bermain Imbang 0-0
PSIS Semarang, setelah ini akan menjalani masa istirahat cukup panjang yaitu sekitar dua pekan, untuk menuju laga selanjutnya.
PSIS Semarang baru akan bertanding lagi dengan menjamu Bhayangkara FC dalam matchday ke-11 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 2 Oktober 2022 mendatang.
‘’Ini menjadi bahan evaluasi buat kami, karena dari sini menatap pertandingan ke depan masih ada waktu cukup lumayan untuk pembenahan kekurangan-kekurangan yang ada,’’ katanya.
Baca Juga: Jelang Persita Vs PSIS. Kejutan, Resal Cadangkan Jonathan Cantillana
Dia mengakui, kesalahan-kesalahan yang terjadi dari pertandingan ke pertandingan sudah pihaknya iventarisasi untuk pembenahan ke depan.