BANDUNG, suaramerdeka-wawasan.com – Timnas Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol dengan timnas bangladesh dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kab bandung, Rabu, 1 Juni 2022.
Skuad Garuda sebenarnya tampil lebih baik dibandingkan Bangladesh. Permainan lebih rapi, dan Fachruddin Aryanto dkk unggul dalam kecepatan dan serangan.
Namun Bangladesh tampil tenang, dan mampu mengontrol permainan dengan baik. Meski tidak mampu menekan ke Timnas Indonesia, namun mereka mampu mengimbangi permainan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Fachruddin Dkk Optimis Menaklukkan Bangladesh
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Sabar Segera Hadapi Bangladesh. Ada Pemain yang Mungkin Absen
Dengan tampil menekan, namun peluang emas pertama baru datang di menit ke-12 saat tendangan Saddil Ramdani berhasil ditepis penjaga gawang lawan. Bahkan bola rebound yang berhasil disambar Irfan Jaya juga melambung.
Stefano Lilipaly punya peluang emas di menit ke-21. Dirinya lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Kiper lawan, Anisur.
Kiper Bangladesh itu dengan tepat keluar dari sarangnya dan menutup jarak, sepakan Lilipaly dimentahkannya.
Tembakan Irfan lagi-lagi punya peluang emas, kali ini tembakannya pada menit ke-36 melambung. Semenit kemudian Muhammad Rafli juga punya peluang.
Bangladesh bukan tanpa peluang. Tercatat dua kali mereka memberi tekanan berbahaya pada gawang Nadeo Argawinata.
Yang pertama terjadi di menit ke-15 yang sukses digagalkan Nadeo. Sedangkan yang kedua terjadi di menit ke-28 yang berhasil digagalkan Fachruddin.
Sayangnya sebelum turun minum, Timnas Indonesia harus melepas Asnawi Mangkualam keluar lapangan setelah ia mengalami cedera. Dan keluarnya Asnawi diikuti dengan selesainya babak pertama.
Di babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membuat sedikit pergantian pemain dengan masukkan Elkan Baggott.
Lalu Dimas Drajat menggantikan Rafli, Dewangga menggantikan Pratama Arhan dan Marselino masuk menggantikan Rachmad Irianto.
Namun secara keseluruhan pergantian ini tak banyak mengubah gaya permainan Timnas Indonesia, karena hanya mengganti pemain di posisi yang sama.