Seperti diketahui PSSI di akun Instagramnya, menyebutkan alasan pembatalan ikut turnamen itu, yakni banyak pemain yang positif Covid-19. Tercatat, ada tujuh pemain dan seorang ofisial yang terpapar virus Corona.
Tujuh pemain itu adalah, Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi, karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19, yaitu Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Baca Juga: Selama Dua Pekan Kasus Covid 19 Melonjak, Hendi Sebut Didominasi Klaster Pendidikan dan Perusahaan
Masih ada lagi alasan lainnya, yaitu ada tiga pemain yang mengalami cedera, dan tak mungkin bisa diturunkan yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Tiga pemain itu mengalami cedera, saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Sehingga, tiga pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Dengan adanya pemain yang kondisi tak siap itu, kini juga hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Padahal, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari.
Baca Juga: Tak Mau Cari Uang dari Instagram, Dewi Perssik Justru Manfaatkan Bantu Populerkan Produk UMKM
Praktis, tak ada kiper yang siap tampil berikut cadangannya, lantaran seorang kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi, saat juga positif Covid-19.
Kondisi ini membuat pelatih Timas U-23, Shin Tae-yong, mengirim surat resmi kepada federasi, dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.
Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI, akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.***