JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Pengumuman AFA (PSSI-nya Argentina) yang memutuskan, juara Piala Dunia Argentina untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam turnya ke Asia, akan menjadi pertandingan bersejarah bagi sepakbola Indonesia.
Laga FIFA Matchday yang bakal digelar 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Jakarta itu untuk pertama kalinya Timnas Indonesia menghadapi tim dengan peringkat terbaik dunia bahkan dengan predikat Juara Piala Dunia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap, semua pemain, termasuk pelatih harus memanfaatkan momen langka ini untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan nama besar.
Baca Juga: Hura..!! Timnas Indonesia akan Menghadapi Lionel Messi Dkk di Jakarta
"Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepakbola dunia,’’ katanya dalam keterangan pers di GBK Arena, Rabu, 24 Mei 2023.
Sebelum ini, Timnas Indonesia paling tinggi menghadapi tim dengan peringkat 16 dunia saat itu. Dua timnas dengan peringkat 16 yang pernah dihadapi Indonesia adalah Timnas Uruguay dan Timnas belanda.
Timnas Uruguay menempati peringkat 16 FIFA saat beruji coba dengan Timnas Indonesia di tahun 2011. Begitupun Timnas Belanda saat bertanding melawan Timnas Indonesia di tahun 2013.
Negara dengan peringkat di atas 50 besar dunia yang pernah dihadapi Timnas Indonesia adalah Kamerun yang pada saat dihadapi Timnas Indonesia pada tahun 2015 berperingkat 42 dunia.
"Tujuan utama dari FIFA Match Day, tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia. Garuda harus terbang lebih tinggi,’’ harapnya.
Erick mengaku, melihat pentingnya membangun mental bertanding yang kuat dengan menghadapi tim-tim level atas, karena pasti banyak penonton dan itu memberikan tekanan besar ke pemain. Terlebih menghadapi tim besar seperti Argentina, pasti juga aan memberikan tekanan psikis.
Baca Juga: Ditunggu Timnas Argentina, Rafael Struick dan Ivar Jenner Tak Sabar Ikuti TC Timnas Indonesia
‘’Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya," tambah Erick.
Persoalan mental bertanding ini memang menjadi evaluasi pihaknya setelah menyaksikan timnas Indonesia U-22 di SEA Games Kamboja lalu. Sehingga menghadapi tim dengan level tinggi, diharapkan Erick mampu membangun mental pemain-pemain Timnas Indonesia lebih baik.
Dalam kesempatan itu Erick menjelaskan kedatangan Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional miliknya.
"Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepakbola Indonesia yang punya banyak penggemar,’’ katanya.