LONDON,suaramerdeka-wawasan.com – Setelah menunggu 20 tahun lamanya, Newcastle United akhirnya kembali akan merasakan atmosfir Liga Champions. The Magpies dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan.
Kepastian ini setelah Newcastle United memperoleh tambahan satu poin dari hasil imbang tanpa gol dengan Leicester City dalam matchday ke-37 Premier League di Stadion St James Park pada Selasa, 23 Mei 2023 dini hari WIB.
Meski hanya imbang, hasil ini membuat Newcastle United dipastikan finis di empat besar Liga Inggris dan lolos kualifikasi Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Gol Casemiro, Makin Dekatkan MU untuk Tampil di Liga Champions Musim Depan
The Magpies saat ini telah mengoleksi 70 poin, unggul satu angka dari Manchester United yang berada di posisi keempat.
Newcastle dipastikan aman di empat besar klasemen akhir karena mereka tak akan bisa lagi dikejar oleh Liverpool (66 poin) yang ada di urutan lima dan hanya memiliki satu pertandingan sisa.
Namun mereka akan bersaing dengan Manchester United untuk memperebutkan tempat ketiga. Manchester United sendiri, masih memiliki dua laga sisa, sedangkan Newcastle United hanya menyisakan satu laga. Kondisi ini membuat persaingan finisih di posisi ketiga cukup ketat.
Apapun, hasil ini menjadi laga bersejarah bagi Newcastle United mengingat sudah 20 tahun mereka tak lagi berkiprah di Liga Champions.
"Ini sebuah kelegaan besar, malam yang indah untuk para suporter. Ini adalah reaksi umum terhadap apa yang sudah kami capai, luar biasa. Ini malam yang hebat untuk kami," ujar manajer Newcastle, Eddie Howe usai laga kepada Sky Sports.
Terakhir kali mereka merumput di liga kasta tertinggi Eropa itu pada musim 2003/2004 saat Alan Shearer masih main. Saat itu Shearer adalah kaptennya.
Saat itu tim yang ditangani salah satu pelatih terbaik Newcastle United Kevin Keegan, tapi mereka gagal menembus fase grup usai kalah dari wakil Serbia, Partizan Belgrade di babak kualifikasi ketiga.
Sementara terakhir kali The Magpies tampil di fase grup terjadi semusim sebelumnya. Saat itu, Liga Champions masih memakai format dua kali fase grup.
Baca Juga: Ditunggu Timnas Argentina, Rafael Struick dan Ivar Jenner Tak Sabar Ikuti TC Timnas Indonesia
Alan Shearer dkk lolos fase grup pertama usai finis runner-up di bawah Juventus serta di atas Dynamo Kiev dan Feyenoord. Namun mereka tersisih di fase grup kedua karena finis ketiga di bawah Barcelona dan Inter Milan yang melaju ke perempat final.
"Saya pikir Anda selalu berharap, Anda selalu percaya dan Anda harus bermimpi. Tapi kami tidak merasa bahwa kami siap untuk itu. Setelah pertempuran musim lalu dengan degradasi, apakah kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik," tambah Howe yang mengaku target timnya bukan finish empat besar.