SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Nyaris menang, tapi PSIS Semarang justru dipermalukan Persebaya Surabaya dalam laga tunda BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu, 29 Maret 2023, malam.
Dalam pertandingan yang diwarnai dua hukuman penalti yang gagal, PSIS Semarang bukan hanya gagal menang, tetapi dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-2.
Laga yang dikenal klasik dan penuh gengsi itu, PSIS Semarang unggul dulu setelah penalti Persebaya Surabaya yang gagal.
Baca Juga: Jelang PSIS Semarang vs Persebaya. Gilbert Agius Pede Anak Asuhnya Bisa Kalahkan Bajul Ijo
Persebaya Surabaya memang mendapatkan hadiah penalti di menit ke-6, ketika Alfeandra Dewangga membuat tackling ceroboh di kotak terlarang yang dihukum penalti oleh wasit.
Namun Adi Satryo, kiper utama PSIS Semarang tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan penalti Jose Pedro Valente dengan sebuah tangkapan manis.
Setelahnya justru PSIS Semarang yang sukses membuka kran gol. Dewangga membuat penebusan kesalahan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-25.
Sayangnya keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Hanya berselang enam menit kemudian, tepatnya di menit ke-61, Paulo Victor Costa sukses menjebol gawang Adi Satryo. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Pertandingan ini seperti nyaris berakhir imbang setelah sampai menit ke-85 an sebuah insiden terjadi.
Sebuah umpan lambung yang coba diselamatkan oleh pemain belakang Persebaya Surabaya, namun yang bersangkutan justru menyentuh bola di kotak terlarang.
Wasit langsung menunjuk titik penalti untuk menghukum kejadian itu. Memang pemain Persebaya Surabaya sempat protes, tapi wasit bergeming.
Baca Juga: Bikin Gol Pertama untuk Timnas Indonesia. Jordi Amat: Indonesia Harus Bangga dengan Tim Ini
Namun sayang seribu kali sayang, momen dan kesempatan bagi PSIS Semarang untuk memimpin terbuang percuma setelah Vitinho yang mengambil jatah eksekutor penalti justru sukses dibaca Ernando Ari tembakannya.
Seperti juga Adi Satryo, Kiper Persebaya yang asli Semarang itu berhasil menepis tambakan Vitinho dan kemudian menangkapnya.
Sulitnya, dan posisi kecewa, PSIS Semarang justru terkena built up cepat dari pemain-pemain Persebaya Surabaya. Dan Brylian Aldama yang melakukan gerakan coming from behind sukses memperdaya Adi Satryo di menit ke-88, 1-2 untuk Persebaya Surabaya.