FIFA Batalkan Rencana Drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Karena Penolakan Gubernur Bali Pada Timnas Israel?

- Senin, 27 Maret 2023 | 05:38 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-20 terlihat serius berlatih di Stadion PTIK Jakarta (PSSI)
Para pemain Timnas Indonesia U-20 terlihat serius berlatih di Stadion PTIK Jakarta (PSSI)

JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dikejutkan dengan keputusan FIFA yang membatalkan rencana drawing di Denpasar, Bali, akhir bulan ini.

Kepastian ini disampaikan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu, 26 Maret 2023.

Pesan pembatalan dari FIFA ini, kata Arya, sifatnya masih lisan yang disampaikan ke Ketum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir.

Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Jordi Amat-Elkan Baggott-Rizky Ridho, Tapi Tak Menjamin Terus Bersama

"Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA, ke LOC, dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing telah dibatalkan FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA," kata Arya Sinulingga.

Awalnya, Drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia U-20 2023 tersebut akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023. Namun tiba-tiba FIFA membatalkan rencana tersebut.

Hingga saat ini, PSSI belum mendapatkan alasan resmi yang menyebabkan FIFA membatalkan acara Drawing tersebut.

PSSI menduga, lanjut Arya, hal itu karena sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menolak kehadiran Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U-20.

"Memang kami belum dapat surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali (I Wayan Koster) yang menolak kedatangan Israel dan tidak mungkin drawing dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta," ujarnya menambahkan.

Bagi PSSI, katanya, ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia U-20.

Karena, bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali.

Baca Juga: Gibran Optimistis Stadion Manahan Solo Lolos Verifikasi Akhir FIFA untuk Piala Dunia U-20 2023

Padahal sebelumnya, Gubernur Bali sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk didalamnya Drawing Piala Dunia U-20.

Oleh karenanya, PSSI tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap persepakbolaan Indonesia pasca pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Denpasar, Bali.

Pengukuran risiko tersebut perlu dilakukan demi menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan.

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

X