MARTAPURA, suaramerdeka-wawasan.com – PSIS Semarang berharap mampu mencuri poin dari Barito Putera dalam laga lanjutan BRI Liga 1 yang bakal digelar di Stadion Demang Leman, Martapura, Minggu, 26 Maret 2023.
Harapan itu disampaikan pelatih kepala PSIS Semarang Gilbert Agius dalam prematch press conference di Martapura, Sabtu, 25 Maret 2023.
‘’Kami tahu, Barito sekarang lebih baik dari sebelumnya. Itu mungkin jadi motivasi pemain karena pelatih baru. Jadi kini Barito tim kuat. Tapi mudah-mudahan besok kita bisa curi poin,’’ kata Agius.
Baca Juga: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya. Kapolrestabes: Bonek Tidak Punya Tiket Jangan Datang
Maklum, Agius seperti menghadapi jalan terjal sejak menangani PSIS semarang, selama lima laga tak pernah menang.
Bahkan sejak ditangani Agius, PSIS semarang hanya mampu meraih satu poin saat menahan imbang Persita Tangerang 1-1. Selebihnya selalu PSIS Semarang menderita kekalahan.
Menurut dia, anak asuhnya sudah dipersiapakan dengan baik untuk pertandingan ini. Terlebih tim istirahat cukup lama, sehingga waktu persiapan juga mencukupi.
Dan ia menepis anggapan, kemenangan Persis Solo di Stadion Demang Leman atas Barito Putra jadi beban tersendiri buat timnya.
‘’Menurut saya, motivasi kita adalah diri kita sendiri,’’ katanya. Ia tak ingin melihat hasil pertandingan lawan apalagi hasil tim lain.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Timnas Burundi. Akhirnya Burundi Cetak Gol Meski Tetap Kalah
Menurut dia, timnya akan berusaha memperbaiki dan mengimprovisasi permainan sendiri. ‘’Kita ingin terus memperbaiki diri dari pertandingan ke pertandingan,’’ kata Agius.
Disinggung faktor puasa dan main malam? Agius menilai, main malam adalah sebuah keuntungan bagi kedua tim hingga lebih maksimal, karena tidak panas.
Namun untuk puasa, ini kata dia memang kendala. Hanya saja, pihaknya tak masalah karena lawan juga menghadapi kondisi yang sama.
‘’Bermain di bulan Ramadhan ini akan sedikit berbeda karena di siang hari tidak makan, ini akan kita akali bagaimana pemain dapat makanan berenergi,’’ pungkasnya.